Aplikasi Penerapan Sistem Pakar Dalam Beragam Bidang

Aplikasi Penerapan Sistem Pakar Dalam Beragam Bidang, Sistem Pakar berasal dari dua kata yaitu sistem dan pakar. Sistem adalah beberapa elemen yang di tekankan adalah efektifitas(untuk mencapai suatu tujuan). Pakar adalah seseorang yang ahli pada suatu bidang. Sistem pakar (expert system) secara umum adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli. Atau dengan kata lain sistem pakar adalah sistem yang didesain dan diimplementasikan dengan bantuan bahasa pemrograman tertentu untuk dapat menyelesaikan masalah seperti yang dilakukan oleh para ahli. Diharapkan dengan sistem ini, orang awam dapat menyelesaikan masalah tertentu baik ‘sedikit’ rumit ataupun rumit sekalipun ‘tanpa’ bantuan para ahli dalam bidang tersebut. Sedangkan bagi para ahli, sistem ini dapat digunakan sebagai asisten yang berpengalaman.

Banyak sekali definisi lainnya tentang Sistem Pakar diantaranya :
  • Sistem Pakar adalah Sistem perangkat lunak komputer yang menggunakan ilmu, fakta, dan teknik berpikir dalam pengambilan keputusan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang biasanya hanya dapat diselesaikan oleh tenaga ahli yang bersangkutan.
  • Sistem Pakar adalah suatu perangkat lunak komputer berisi pengetahuan yang disimpan untuk memecahkan suatu permasalahan dalam suatu bidang spesifik dengan cara hampir sama dengan seorang tenaga ahli. Pengetahuan datang dari satu rangkaian percakapan yang lalu di kembangkan dari beberapa tenaga ahli suatu sistem.. Sistem tersebut menerima pengetahuan yang berisi suatu masalah dari seorang pengguna.
  • Sistem Pakar adalah suatu perangkat lunak komputer yang dirancang untuk memberikan pemecahan masalah suatu tenaga ahli didalam suatu bidang. Sistem Pakar terdiri atas suatu dasar pengetahuan(informasi, heuristik, dll.), mesin kesimpulan(untuk meneliti dasar pengetahuan), dan alat penghubung (input dan output). Cara yang memimpin ke arah pengembangan Sistem Pakar adalah berbeda dari teknik programan konvensional.
  • Sistem pakar ialah sistem yang mewakilkan pengetahuan manusia dalam bentuk program komputer dan menggunakan pengetahuan tersebut dalam penyelesaian masalah; mensimulasikan bagaimana pakar menyelesaikan masalah.
  • Sistem Pakar adalah program kecerdasan buatan (artificial intelligence) yang menggabungkan basis pengetahuan (knowledge base) dengan mesin inferensi. Basis pengetahuan dalam sistem pakar berupa suatu aturan yang diperoleh dari pengalaman atau dari seorang pakar pada bidang keahlian tertentu. Berdasarkan basis pengetahuan yang ada, digunakan mesin inferensi untuk mengenerate solusi terhadap domain permasalahan yang akan dipecahkan.
Perbandingan sistem konvensional dengan sistem pakar sebagai berikut (Kusumadewi, 2003):
a. Sistem Konvensional
1. Informasi dan pemrosesan umumnya digabung dalam satu program sequential
2. Program tidak pernah salah (kecuali pemrogramnya yang salah)
3. Tidak menjelaskan mengapa input dibutuhkan atau bagaimana hasil diperoleh
4. Data harus lengkap
5. Perubahan pada program merepotkan
6. Sistem bekerja jika sudah lengkap.

b. Sistem Pakar
1. Knowledge base terpisah dari mekanisme pemrosesan (inference)
2. Program bisa melakukan kesalahan
3. Penjelasan (explanation) merupakan bagian dari ES
4. Data tidak harus lengkap
5. Perubahan pada rules dapat dilakukan dengan mudah
6. Sistem bekerja secara heuristik dan logik

Suatu sistem dikatakan sistem pakar apabila memiliki ciri-ciri sebagai berikut (Kusumadewi, 2003):
1. Terbatas pada domain keahlian tertentu
2. Dapat memberikan penalaran untuk data-data yang tidak pasti
3. Dapat mengemukakan rangkaian alasan-alasan yang diberikannya dengan cara yang dapat dipahami
4. Berdasarkan pada kaidah atau rule tertentu
5. Dirancang untuk dikembangkan sacara bertahap
6. Keluarannya atau output bersifat anjuran.

Adapun banyak manfaat yang dapat diperoleh dengan mengembangkan sistem pakar, antara lain (Kusumadewi, 2003):
  1. Masyarakat awam non-pakar dapat memanfaatkan keahlian di dalam bidang tertentu tanpa kesadaran langsung seorang pakar
  2. Meningkatkan produktivitas kerja, yaitu bertambahnya efisiensi pekerjaan tertentu serta hasil solusi kerja
  3. Penghematan waktu dalam menyelesaikan masalah yang kompleks
  4. Memberikan penyederhanaan solusi untuk kasus-kasus yang kompleks dan berulang-ulang
  5. Pengetahuan dari seorang pakar dapat dikombinasikan tanpa ada batas waktu
  6. Memungkinkan penggabungan berbagai bidang pengetahuan dari berbagai pakar untuk dikombinasikan.
Selain banyak manfaat yang diperoleh, ada juga kelemahan pengembangan sistem pakar, yaitu (Kusumadewi, 2003):
  1. Daya kerja dan produktivitas manusia menjadi berkurang karena semuanya dilakukan secara otomatis oleh sistem
  2. Pengembangan perangkat lunak sistem pakar lebih sulit dibandingkan dengan perangkat lunak konvensional.
Tujuan pengembangan Sistem Pakar adalah :
1. Mempermudah kerja tenaga ahli
2. Mengganti tenaga ahli
3. Menggabungkan kempampuan tenaga ahli
4. Training tenaga ahli
5. Mengurangi resiko pada pekerjaan yang berbahaya
6. Menyediakan ahli pada bidang pekerjaan “kering”

Komponen dalam Sistem Pakar meliputi :
1. Ahli sebagai sumber pengetahuan
2. Basis pengetahuan
3. Mesin informasi
4. Fasilitas pengetahuan dan justifikasi

Semua Sistem Pakar terdiri dari sebuah alat penghubung (input dan output), suatu database, suatu dasar pengetahuan, dan suatu mekanisme kesimpulan. Lebih dari itu, pengembangan Sistem Pakar pada umumnya berproses melalui beberapa tahap yang mencakup pemilihan masalah, didapatnya pengetahuan, penyajian pengetahuan, programming, evaluasi dan pengujian.

Bagian dari Sistem Pakar yang menarik adalah kemampuan perangkat lunak untuk meninjau ulang suatu konsultasi dan menyediakan suatu penjelasan kepada pemakai bagaimana caranya memperoleh kesimpulan. Fungsi penjelasan yang sangat utama adalah suatu catatan yang menyangkut proses pemikiran yang digunakan oleh tenaga ahli untuk memecahkan masalah itu. Sistem Pakar menyediakan suatu pemahaman yang lebih baik bagaimana kesimpulan dicapai sehingga kepercayaan pemakai akan lebih besar dalam mengambil kesimpulan menggunakan Sistem Pakar. Akumulasi fakta akan diperkenalkan ketika suatu penjelasan diminta. Biasanya penjelasan yang diminta yaitu bagian dari perangkat lunak atau bagian luar dari pengembangan.

Tools perangkat lunak yang dikembangkan memberikan keleluasaan pada perekayasa pengetahuan untuk memasukkan himpunan aturan pada basis pengetahuan, dan diperolehnya suatu solusi berdasarkan basis pengetahuan yang ada. Sehingga Tools Sistem Pakar yang dibuat dalam penelitian ini dapat digunakan untuk memecahkan berbagai macam domain permasalahan.

Mesin informasi di atas merupakan mesin yang dapat berpikir dengan cermat dan tepat untuk pencapaian suatu keputusan yang diambil melalui pengetahuan, yakni komputer. Jadi Sistem Pakar dapat kita definisikan sebagai suatu sistem perangkat lunak yang menggunakan ilmu, fakta dan teknik berpikir dalam pengambilan keputusan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang biasanya hanya dapat diselesaikan oleh tenaga kerja ahli dalam bidang yang bersangkutan. Ahli disini melakukan pemindahan ilmu pengetahuan(akuisisi ilmu pengetahuan) yang dia miliki kepada suatu sistem yang di berada pada sebuah perangkat lunak komputer. Sistem Pakar ini sudah banyak di gunakan untuk membantu manusia dalam bidang manajerial.

Beberapa kategori dari Sistem Pakar adalah :
1. Interpretasi – penganalisisan data untuk menjelaskan suatu data.
Contoh: DENDRAL
2. Diagnosis – proses mendiagnosis sesuatu (pendeteksian penyakit untuk makhluk hidup) berdasarkan data.
Contoh : MYCIN
3. Pemantauan – secara terus menerus menginterpretasi isyarat(signal) dan bertindak jika intervensi diperlukan.
Contoh VM – pemantauan pesakit dengan menggunakan alat pernafasan khas.(common-sense).
4. Ramalan – membuat ramalan masa hadapan berdasarkan model lepas atau sedia ada
Contoh:sistem dalam peramalan saham
5. Perancangan (planning) – satu program tindakan yang dilakukan untuk mencapai keputusan
Contoh: perancangan dalam genetik molekul
6. Reka bentuk – penghasilan spesifikasi untuk membina objek yang memenuhi keperluan tertentu.
Contoh: rekabentuk digital circuit

Contoh Implementasi dari Sistem Pakar
Baca Artikel 

Contoh Sistem Pakar dan Penerapannya

Membuat Sistem Pakar lebih mudah digunakan
Ya atau tidaknya sebuah Sistem Pakar mencapai sukses mungkin ditentukan oleh sifat alami alat penghubung pemakainya. Ini adalah bagian dari Sistem Pakar yang saling berhubungan dengan pemakai. Bahkan Sistem Pakar yang paling kuat tidak akan diterapkan jika sistem itu memerlukan terlalu banyak usaha pada pihak pemakai. Oleh sebab itu, penting untuk membuat komputer semudah mungkin untuk dipakai oleh pemakai ketika beroperasi. Hampir semua perangkat lunak pengembangan modern menawarkan kapasitas yang saling berhubungan antara sistem grafik dan teks.
Tag : Sistem Pakar
0 Komentar untuk "Aplikasi Penerapan Sistem Pakar Dalam Beragam Bidang"

Back To Top